Pada saat ditangani Dokter Indira saya sempat terlambat datang bulan selama tiga minggu.
Hati kami berdua sudah tak karuan girangnya.
Namun pada suatu malam, saya bermimpi sangat menakutkan.
Datang seorang wanita sambil tersenyum.
Tetapi, begitu dekat dengan saya, dia memaksa merenggut isi perut saya.
Saya berusaha sekuat tenaga mempertahankannya, tapi tak kuasa.
Saya berteriak-teriak sambil menangis sampai suami membangunkan saya.
Malam itu juga kami langsung berdoa bersama.
Paginya byoor...
calon bayi saya lahir.
Saya hanya bisa pasrah.
Menemukan Jati Diri Tahun 1999, usia saya sudah 41 tahun.
Ini usia kritis bagi wanita untuk punya anak.
Mengingat hal ini kami (kami kembali ke Indonesia 1995) akhirnya berkunjung ke dokter kandungan Kali ini (atas anjuran seorang kenalan) kami memilih Dokter Irsal Yan yang praktik di RS Harapan Kita.
Setelah mempelajari riwayat kesehatan, akhirnya kami dianjurkan mengikuti program bayi tabung di RS Harapan Kita.
Saat itu biayanya mencapai 20 juta rupiah.
Di antara 10 pasangan peserta program bayi tabung seangkatan saya, hanya dua pasangan yang sukses.
Saya termasuk yang tidak berhasil.
Setelah kejadian ini, kami dianjurkan kakak untuk menjalani upacara pembersihan diri saat hari kelahiran kami yang dipimp oleh pendeta di tanah kelahiran kami, di Bali.
in Kejadian ini memberi banyak pelajaran buat saya.
Sebelum usia 40 tahun saya masih banyak berharap punya bayi.
Kini setelan melewati deadline'itu dan segala macam usaha kami upayakan, saya benar-benar pasrah ...Yah, munakin memang Tuhan telah menentukan, inilah jalan terbaik buat kami.
Simpul kein 64 meditasi punya bayi pelan-pelan kami urai.
Dokter Irsal, kami rasa juga sangat memahami permasalahan kami.
Selain membantu secara medis, beliau ternyata bisa menjadi teman sekaligus guru yang baik dalam mengajarkan kepasrahan kepada kehendak-Nya.
DR.
Dr.
Luh Ketut Suryani, Sp.KJ - untuk membantunya melak-sanakan kelas-kelas pelajaran meditasi untuk menyebarkannya pada orang banyak.
Selain membantu secara medis, beliau ternyata Dalam ritual agama yang kami anut, meditasi sebenarnya sudah biasa saya bisa menadi teman lakukan.
Namun, sejak mengikuti sekaligus guru yang baik meditasi Metode Suryani saya merasakan hasil yang lebih nyata.
Sejak Maret 1999 itu, saya bermeditasi secara teratur sehari dua kali, masing-masing sekitar 15 menit.
kehendak-Nya.
Ini san Suami pun akhirnya terbawa kebiasaan ini setelah dia merasakan manfaat nyata meditasi untuk mengurangi stres kerjamemberi ketenangan.
dalam mengajarkan kepasrahan kepada gat membantu untuk atau sekadar relaksasi.
Agustus 1999 kami pulang-pergi ke Bali untuk menjalani upacara pem- bersihan diri dan Meditasi Jati Diri yang diselenggarakan lbu Suryani untuk beberapa peserta.
Meditasi ini dilakukarn sehari penuh.
Tujuannya mengenal diri sendiri dengan melihat kembali file hidup kita selama ini.
Pada kesempatan ini, saya merasakan pengalaman meditasi yang luar biasa.
Terasa badan saya ringan, lalu 'terbang' menyentuh daun-daun.
65 Komentar Ahli: Prof.
DR.
Dr.
Dengan melakukan meditasi, seseorang bisa berada dalam keadaan tenang, homeostatis atau seimbang.
Keadaan homeostatis ini mempengaruhi keseimbangan sistem yang ada dalam tubuh manusia, yaitu sistem daya tahan tubuh, sistem saraf otonom, dan hormonal.
Sistem hormonal akan berfungsi semaksimum seocrypt mungkin yang dapat mempengaruhi kerja hormon-hormon yang mempengaruhi kehamilan seseorang sehingga terjadilah hasil yang diharapkan, yakni kondisi ovum dari ibu dan sperma dari bapak yang prima siap untuk pembuahan.
Uterus juga siap menerima hasil pembuahan yang kemudian janin dapat tumbuh berkembang dengan baik di dalamnya.
Di samping itu, dalam keadaan meditasi, dapat terjadi spirit atau roh anak dalam kondisi terbaik.
Roh atau atma adalan penyatuan energi ibu, bapak, dan Tuhan.
Atma atau spiri merupakan sumber kehidupan, pengetahuan, dan kemampuo manusia.
Hati kami berdua sudah tak karuan girangnya.
Namun pada suatu malam, saya bermimpi sangat menakutkan.
Datang seorang wanita sambil tersenyum.
Tetapi, begitu dekat dengan saya, dia memaksa merenggut isi perut saya.
Saya berusaha sekuat tenaga mempertahankannya, tapi tak kuasa.
Saya berteriak-teriak sambil menangis sampai suami membangunkan saya.
Malam itu juga kami langsung berdoa bersama.
Paginya byoor...
calon bayi saya lahir.
Saya hanya bisa pasrah.
Menemukan Jati Diri Tahun 1999, usia saya sudah 41 tahun.
Ini usia kritis bagi wanita untuk punya anak.
Mengingat hal ini kami (kami kembali ke Indonesia 1995) akhirnya berkunjung ke dokter kandungan Kali ini (atas anjuran seorang kenalan) kami memilih Dokter Irsal Yan yang praktik di RS Harapan Kita.
Setelah mempelajari riwayat kesehatan, akhirnya kami dianjurkan mengikuti program bayi tabung di RS Harapan Kita.
Saat itu biayanya mencapai 20 juta rupiah.
Di antara 10 pasangan peserta program bayi tabung seangkatan saya, hanya dua pasangan yang sukses.
Saya termasuk yang tidak berhasil.
Setelah kejadian ini, kami dianjurkan kakak untuk menjalani upacara pembersihan diri saat hari kelahiran kami yang dipimp oleh pendeta di tanah kelahiran kami, di Bali.
in Kejadian ini memberi banyak pelajaran buat saya.
Sebelum usia 40 tahun saya masih banyak berharap punya bayi.
Kini setelan melewati deadline'itu dan segala macam usaha kami upayakan, saya benar-benar pasrah ...Yah, munakin memang Tuhan telah menentukan, inilah jalan terbaik buat kami.
Simpul kein 64 meditasi punya bayi pelan-pelan kami urai.
Dokter Irsal, kami rasa juga sangat memahami permasalahan kami.
Selain membantu secara medis, beliau ternyata bisa menjadi teman sekaligus guru yang baik dalam mengajarkan kepasrahan kepada kehendak-Nya.
Roh atau atma adalan penyatuan energi ibu, bapak, dan Tuhan.
Ini sangat membantu memberi ketenangan Saya bertekad juga untuk berhenti bekerja dan melaksanakan janji saya pada kerabat dekat- Prof.DR.
Dr.
Luh Ketut Suryani, Sp.KJ - untuk membantunya melak-sanakan kelas-kelas pelajaran meditasi untuk menyebarkannya pada orang banyak.
Selain membantu secara medis, beliau ternyata Dalam ritual agama yang kami anut, meditasi sebenarnya sudah biasa saya bisa menadi teman lakukan.
Namun, sejak mengikuti sekaligus guru yang baik meditasi Metode Suryani saya merasakan hasil yang lebih nyata.
Sejak Maret 1999 itu, saya bermeditasi secara teratur sehari dua kali, masing-masing sekitar 15 menit.
kehendak-Nya.
Ini san Suami pun akhirnya terbawa kebiasaan ini setelah dia merasakan manfaat nyata meditasi untuk mengurangi stres kerjamemberi ketenangan.
dalam mengajarkan kepasrahan kepada gat membantu untuk atau sekadar relaksasi.
Agustus 1999 kami pulang-pergi ke Bali untuk menjalani upacara pem- bersihan diri dan Meditasi Jati Diri yang diselenggarakan lbu Suryani untuk beberapa peserta.
Meditasi ini dilakukarn sehari penuh.
Tujuannya mengenal diri sendiri dengan melihat kembali file hidup kita selama ini.
Pada kesempatan ini, saya merasakan pengalaman meditasi yang luar biasa.
Terasa badan saya ringan, lalu 'terbang' menyentuh daun-daun.
65 Komentar Ahli: Prof.
DR.
Dr.
Roh atau atma adalan penyatuan energi ibu, bapak, dan Tuhan.
Luh Ketut Suryani, Sp.K.J Meditasi untulk Meningkatkan Fertilitas engaruh meditasi pada fertilitas tidak secara langsung.Dengan melakukan meditasi, seseorang bisa berada dalam keadaan tenang, homeostatis atau seimbang.
Keadaan homeostatis ini mempengaruhi keseimbangan sistem yang ada dalam tubuh manusia, yaitu sistem daya tahan tubuh, sistem saraf otonom, dan hormonal.
Sistem hormonal akan berfungsi semaksimum seocrypt mungkin yang dapat mempengaruhi kerja hormon-hormon yang mempengaruhi kehamilan seseorang sehingga terjadilah hasil yang diharapkan, yakni kondisi ovum dari ibu dan sperma dari bapak yang prima siap untuk pembuahan.
Uterus juga siap menerima hasil pembuahan yang kemudian janin dapat tumbuh berkembang dengan baik di dalamnya.
Di samping itu, dalam keadaan meditasi, dapat terjadi spirit atau roh anak dalam kondisi terbaik.
Roh atau atma adalan penyatuan energi ibu, bapak, dan Tuhan.
Atma atau spiri merupakan sumber kehidupan, pengetahuan, dan kemampuo manusia.
Comments
Post a Comment